Welcome, Guest
You have to register before you can post on our site.

Username
  

Password
  





Search Forums

(Advanced Search)

Forum Statistics
» Members: 1,975
» Latest member: StevenapoFe
» Forum threads: 694
» Forum posts: 4,119

Full Statistics

Online Users
There are currently 61 online users.
» 0 Member(s) | 60 Guest(s)
Bing

Latest Threads
Pemberhentian layanan Ema...
Forum: Pertanyaan, Saran Dan Kritik
Last Post: alien
Monday, 25 July 2022, 11:56
» Replies: 0
» Views: 1,620
Pencegahan Penyebaran Cov...
Forum: Ramah Tamah
Last Post: fajarsunan
Thursday, 29 July 2021, 14:52
» Replies: 0
» Views: 2,701
5 Penyebab Rambut Rontok
Forum: Dokter Umum
Last Post: reguso
Thursday, 09 April 2020, 14:50
» Replies: 4
» Views: 10,719
Lowongan Kerja Manager Pe...
Forum: Bursa Kerja
Last Post: Sharah Anggraeni
Friday, 04 October 2019, 11:23
» Replies: 0
» Views: 3,997
Seminar Masalah dan Pence...
Forum: Informasi
Last Post: fajarsunan
Thursday, 05 September 2019, 10:04
» Replies: 1
» Views: 6,136
kursus kecantikan di jaka...
Forum: Promosi
Last Post: kevhill
Thursday, 10 January 2019, 11:01
» Replies: 3
» Views: 9,608
MediPlus Batam mencari do...
Forum: PPDS & Spesialis
Last Post: mediplusbatam
Saturday, 29 September 2018, 14:10
» Replies: 0
» Views: 4,378
Kualitas Dokter Umum di I...
Forum: Dokter Umum
Last Post: JamesWiguna
Wednesday, 15 August 2018, 14:46
» Replies: 1
» Views: 6,111
Pemerintah Anak Tirikan D...
Forum: Dokter Umum
Last Post: JamesWiguna
Wednesday, 15 August 2018, 14:45
» Replies: 2
» Views: 7,518
Mau Kemana abis Lulus Dok...
Forum: Mahasiswa & Preklinik
Last Post: dermia22
Wednesday, 25 July 2018, 16:11
» Replies: 80
» Views: 130,665

 
  soal PPDS Obsgyn
Posted by: deyaka - Sunday, 28 February 2010, 15:19 - Forum: PPDS & Spesialis - No Replies

TS yg baek hati n tidak sombong,,
minta tulung dunk sekiranya ada yg mo share conto2 soal2 bwt ujian masuk PPDS Obgyn....
gw ga ngerti mo belajar dari mana neh....  Rolleyes
tengkyu...

Print this item

  Lowongan Kerja penghasilan Rp2?4jt
Posted by: bodatz - Tuesday, 16 February 2010, 11:16 - Forum: Bursa Kerja - No Replies

LOWONGAN

Kesempatan berkarir di Perusahaan kami dengan berpenghasilan Rp2 ? 4 Juta perbulannya dengan posisi sebagai berikut ;

Web Programmer
Experiences:
1. PHP5, MySQL,
2. VBScript (+1 Years) - Additional : Ajax, XML, SOAP
3. Menguasai Framework
4. Menguasai WebService

General Kualifikasi :
? Pengalaman minimal 1 tahun dibidangnya dan menguasai bahasa Inggris.
? Diutamakan Pria
? Usia Max 30 Tahun
? Lulusan Min D3
? Mampu bekerja sama dengan Team
? Dapat bekerja dibawa tekanan
? Tinggal di DKI JAKARTA

Paling Lambat 1 Maret 2010
Kirim lamaran,CV,serta dokumen pendukung lainya melalui email : [email protected]

Print this item

  Survey Dokter Indonesia
Posted by: dr.samia - Sunday, 14 February 2010, 22:24 - Forum: Bincang - Replies (1)

Mau minta waktu sedikit untuk mengisi survey dokter Indonesia.

Bisa diisi di http://spreadsheets.google.com/viewform?...aGJtUEE6MA

Terimakasih atas waktunya.

Print this item

  LOWONGAN KERJA DOKTER UMUM DI SAMARINDA
Posted by: arynta - Thursday, 11 February 2010, 20:08 - Forum: Bursa Kerja - No Replies

Klinik Kecantikan Kulit  HOUSE OF RISTRA memerlukan tenaga Dokter Umum sebagai dokter penanggung jawab Klinik berlokasi di Samarinda Kalimantan Timur. Persyaratan standard :  1. Wanita,  2. Memiliki STR,  3. bersedia bekerja full time / shift,  4. berminat di bidang kecantikan kulit, 5. bersedia dikontrak kerja 2 tahun (setelah pelatihan), 6. penempatan di Citraland City Samarinda

Bagi Anda yang berminat dan memerlukan informasi tambahan dapat mengirimkan surat lamaran, CV, copy ijasah, copy STR, melalui email  [email protected]
Kami menunggu antuisiasme dari anda sekalian

Terima kasih

Print this item

  job info di klinik sby
Posted by: winnie_nix80 - Wednesday, 10 February 2010, 22:01 - Forum: Bursa Kerja - Replies (1)

dear TS... need info job klinik di sby dunkz..
thx a lot :-)

Print this item

  Tanya PPDS Kardio UI
Posted by: kingpin - Friday, 29 January 2010, 23:26 - Forum: PPDS & Spesialis - No Replies

Minta tips TS yang pernah ikut PPDS kardio UI gimana kemaren belajarnya, kepala udah pening padahal belum belajar apa2
Rencana aku mau ambil tahun ini?

Print this item

  butuh info lowongan di jogja
Posted by: yurikeyuniar - Thursday, 28 January 2010, 21:30 - Forum: Bursa Kerja - No Replies

TS, ...tolong infonya dong. ada yg tau gak RS/ klinik di jogja yg membutuhkan dr umum  ????

Print this item

  Pemerintah Revitalisasi Penggunaan Obat Generik
Posted by: Jangle - Wednesday, 27 January 2010, 20:13 - Forum: Bincang - No Replies

[Image: generic_drug-obat-generik.jpg]

[justify]JAKARTA--Obat merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Sebagian besar intervensi medik menggunakan obat. Oleh karena itu, akses masyarakat terhadap obat harus diperluas mencakup ketersediaan jenis maupun jumlahnya.

''Selain itu, perlu diperhatikan pula jaminan terhadap keamanan, khasiat, dan mutu obat serta penyebaran yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,'' ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Rahayu Sedyaningsih, dalam rilisnya, usai membuka 'Seminar Revitalisasi Penggunaan Obat Generik di Sarana Pelayanan Pemerintah', di Jakarta (12/1).

Revitalisasi penggunaan obat generik merupakan salah satu Program 100 Hari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.  Untuk menggalakkan kembali penggunaan obat generik di sarana pelayanan kesehatan utamanya milik Pemerintah, kata Menkes, akan dilakukan langkah-langkah strategis.

Pertama, kata Menkes, peningkatan efisiensi penggunaan obat melalui penggunaan obat yang rasional dan harga terjangkau, harus dilaksanakan dengan didasarkan pada risk-benefit ratio dan cost benefit ratio. ''Diharapkan organisasi propinsi dan IDI berperan besar agar para dokter meresepkan obat generik,'' jelasnya.

Kedua, kata Menkes, peningkatan promosi penggunaan obat yang rasional utamanya obat esensial generik. Ini untuk menyeimbangkan promosi/iklan obat yang berlebihan dengan pendekatan edukatif bagi masyarakat dan profesi kesehatan, dan ketentuan yang jelas tentang etika promosi obat yang lebih etis dan obyektif serta implementasi dari code of conduct.

Ketiga, kata Menkes, untuk menjamin kesinambungan suplai obat dilakukan dengan meningkatkan daya saing industri farmasi nasional dan infrastruktur jaringan distribusi dan jika diperlukan diberikan insentif ekonomi yang wajar, tanpa mengabaikan jaminan terhadap kasiat, keamanan dan mutu.

Lalu, lanjut Menkes, keempat adalah sinergisme seluruh stakeholder terkait yakni pemerintah, lintas sektor, swasta, profesi dan masyarakat itu sendiri dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan obat.

Kemudian kelima, ujar Menkes, untuk program jangka panjang dilakukan melalui skim Managed Care atau Sistem Jaminan Sosial Nasional yang melibatkan provider (dokter, rumah sakit dan pasien) dan third-party payer (managed care organitation/MCO) yang menjembatani antara provider dan pasien. ''Tentu dengan meyediakan jenis pelayanan sesuai kebutuhan melalui pembatasan utilisasi yang berlebihan dan pengendalian biaya yang dikeluarkan,'' tegasnya.

Menkes menjelaskan, sidang ke-55 World Health Assembly (WHA) tahun 2002 menganggap perlunya memperkuat kembali (revitalisasi) posisi obat esensial dalam mengatasi ketersediaan dan keterjangkauan obat.  Dari sidang itu keluar satu resolusi mengenai jaminan atas akses terhadap obat esensial, (Resolution WHA A55/49) 'Ensuring Accessibility of Essential Medicines'.[/justify]

Print this item

  Prototipe Pankreas Buatan
Posted by: Jangle - Wednesday, 27 January 2010, 20:09 - Forum: Bincang - No Replies

[Image: insulin_vpack.jpg]

[justify]NEW YORK--Berita membahagiakan buat para diabetasi: akan segera hadir pankreas buatan untuk mensuplai kebutuhan insulin tubuh. Pankreas buatan dalam versi prototipe telah berhasil dibuat. Bila uji dalam skala laboratorium berhasil, maka versi pertama pankreas artifisial ini akan hadir empat tahun lagi, khusus ditujukan untuk mengelola pengiriman insulin pada penderita diabetes tipe 1.

The Juvenile Diabetes Research Foundation (JDRF) mengumumkan, perangkat ini akan menggabungkan terapi pompa yang ada dan pemantauan glukosa kontinyu (CGM) teknologi komputer dengan algoritma yang canggih untuk membantu menyeibnagkan kadar gula darah. Proyek yang didanai oleh Johnson & Johnson divisi pompa insulin, Animas Corp, ini mencegah melonjak atau menurunnya gula darah secara ekstrem, hal yang paling membayakan bagi para diabetasi atau orang yang hidup dengan diabetes. Selain itu juga membantu mencegah komplikasi, konsekuensi logis dari lonjakan gula darah.

"Pankreas buatan merupakan salah satu proyek terbesar yang pernah kami investasikan," ujar Alan Lewis, Presiden dan CEO JDRF. Proyek perdana ini menghabiskan anggaran 8 juta dolar AS (setara dengan Rp 75.200.000.000).

"Kami optimis bahwa itu akan mengubah cara orang dengan mengelola diabetes  dan mengurangi risiko komplikasi sementara kita menunggu untuk penyembuhan," kata Lewis saat konferensi pers.

Pankreas buatan terutama akan menguntungkan orang-orang dengan diabetes tipe 1, suatu gangguan autoimun yang menghancurkan kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Orang dengan diabetes tipe 1 harus mengganti insulin melalui suntikan atau dengan menggunakan pompa insulin. Namun, sulit untuk tahu persis berapa banyak insulin yang diperlukan, dan penderita diabetes harus selalu memeriksa gula darah mereka untuk memastikan kadar gulanya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Banyak faktor, seperti olahraga, penyakit, dan bahkan stress, yang dapat mempengaruhi tingkat gula darah.

Namun seperti halnya alat buatan manusia lainnya, pankreas buatan ini bagaimanapun tidak akan dapat mengelola semua tugas-tugas pankreas buatan Tuhan. Penderita diabetes masih perlu untuk memasukkan jumlah karbohidrat tertentu dalam dietnya sehingga pompa insulin tahu berapa banyak insulin yang dibutuhkan. Selain itu, pemeriksaan gula darah manual masih akan diperlukan untuk mengkonfirmasi CGM bacaan.

"Mencoba untuk mereproduksi mekanis pankreas manusia akan menjadi sangat sulit," kata Dr Henry Anhalt, seorang pediatrik endokrinologi dan direktur medis di Animas. Itu sebabnya sistem awal akan serius berupaya untuk mencegah tinggi dan rendah kadar gula darah secara mendadak.

Sembari menyelesaikan konfigurasi yang tepat perangkat baru itu, sistem sudah bisa dimanfaatkan dengan menggabungkan pompa insulin dengan sistem CGM DexCom nirkabel yang akan mengirimkan informasi ke pompa. Pompa akan diprogram dengan algoritma matematika canggih yang akan menginstruksikan untuk menghentikan pengiriman insulin jika CGM merasakan bahwa kadar gula darah telah seimbang atau untuk meningkatkan pengiriman insulin jika CGM merasakan bahwa kadar gula darah meningkat secara tak terduga.[/justify]

Print this item

  Senter Khusus Pendeteksi Dini Kanker Payudara
Posted by: Jangle - Wednesday, 27 January 2010, 20:06 - Forum: Bincang - No Replies

[justify][Image: breastlight-gizmodo.jpg][/justify]

[justify]LONDON -- Perkembangan teknologi yang kian canggih memungkinkan individu melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri tanpa harus merujuk ker rumah sakit. Perkembangan itu juga memungkinkan kaum perempuan untuk merngecek kesehatan payudaranya sendiri tanpa bantuan alat dari rumah sakit.

Sebuah riset di Inggris berhasil menemukan satu alat yang cukup praktis guna memeriksa kondisi payudara perempuan. Alat itu di diberi nama The Breastlight.

Piranti yang persis menyerupai senter itu dilengkapi dengan cahaya LED yang diperkirakan bisa mendeteksi tumor payudara hingga 96 persen. Peneliti dari Sunderland City Hospital mengklaim kesuksesan alat tersebut melalui sebuah percobaan di Ghana.

Sebelumnya, deteksi tumor payudara biasa dilakukan dengan teknik Mammograph dengan tingkat keberhasilan mendeteksi kanker antara 60 hingga 85 persen. Namun dengan alat The Breastlight, tingkat keberhaslannya bisa lebih tinggi bahkan alat ini bisa mendeteksi benjolan yang sangat kecil (7 mm) yang biasanya tidak terdeteksi dengan Mammograph.

Konsultan radiolog dari King Edward VII Hospital, London, Dr Sarah Burnett kepada Telegraph, Selasa (26/1) mengatakan cara kerja The Breastlight adalah dengan menyinari jaringan payudara dengan cahaya merah.
Cahaya merah akan menyinari sel-sel darah merah dan seluruh pembuluh darah sehingga bagian dalam payudara bisa terlihat jelas layaknya jalur peta sebuah jalan atau sebuah jaringan.

"Ketika ada tumor dalam payudara, sebuah pembuluh darah akan tampak lebih besar dari yang lainnya dan menunjukkan area yang lebih gelap ketika diterangi dengan sinar," tegasnya.

Selain masalah efisiensi dan efektifitas, pengoperasian The Breastlight juga jauh lebih mudah ketimbang Mammograph. Pertama-tama, pastikan pengguna berada di ruangan gelap. Sembari berdiri, tempatkan alat tepat di bawah bagian payudara dan nyalakan hingga lampu merah menyala dan menerangi seluruh jaringan payudara.

Payudara yang sehat akan terlihat jaringan pembuluh darah yang kecil-kecil dan tipis. Tapi jika seorang wanita punya tumor, akan terlihat bintik-bintik berupa daerah yang gelap di sekitar pembuluh darah payudara. Dengan melihat perkembangan bintik-bintik itu, seseorang bisa tahu apakah tumornya bertambah besar atau tidak.

Sekalipun terbilang praktis, beberapa kalangan menentang keberadaan The Breastlight. Kekhawatiran itu didasari kemungkinan munculnya rasa malas kaum perempuan merujuk ke dokter setelah puas mericek kondisi payudara via The Breastlight.  Kalangan yang paling menentang umumnya berasal dari kalangan The Scottish Breast Cancer Campaign.

"Alat itu memang bermanfaat, namun ditakutkan akan banyak wanita yang menyimpulkan sendiri dan salah menginterpretasikan hasil penyinarannya. Tidak ada yang bisa menjamin alat itu benar-benar aman dan akurat. Bahaya juga bisa terjadi jika wanita mengetahui dirinya terkena tumor atau kanker payudara tapi menyembunyikannya dan tidak segera berobat ke dokter," ujar seorang yang kontra terhadap The Breastlight.

Ironisnya, sekalipun ditentang hasil survei Sunderland City Hospital mencatat 88 persen wanita merasa lebih percaya diri dengan alat The Breastlight dan 84 persennya mengatakan alat itu mudah digunakan.[/justify]

kapan di indonesia ada ya!

Print this item