Saturday, 15 March 2008, 21:57
tapi dengan berbagai macam "coba" seperti abodemen compression, chest compression only etc... tetapi saja tidak meningkatkan survival ratenya...
Gw inget baru sekitar Agustus 2007 gw dikasih data graphnya kalau survival ratenya di US sendiri masih sekitar 5-10% saja. Dengan teknik CPR yang paling awal survival ratenya sekitar 1-2% lalu dengan perkembangan teknick CPR pelan2 meningkat hingga 5-10%, tetapi 10 tahun terakhir tidak ada perubahan dalam survival rate tersebut walaupun teknik CPR dan penelitian lainnya (waktu CPR) dan lain lainnya telah banyak maju...
Dalam beberapa hal, gw rasa ini juga dikarenakan masyarakat awam sendiri tidak diberikan pelajaran untuk CPR. Padahal pada saat seseorang memerlukan CPR dan dengan jangka waktu hanya 5 menit... kemungkinan adanya seseorang yang mengerti CPR memberi pertolongan adalah umm... hampir 0%.
Di US dan Canada setahuku mereka memberikan pelajaran CPR dasar pada murid2 sekolah, tetapi katakanlah hanya sekali, apakah sebenarnya itu cukup? Karena paramedic sendiri kan kalau menangani CPRnya setahun tidak sampai sekali pun tentu pada saat diperlukan mungkin kemampuannya sudah berkurang, apalagi masyarakat awam (makanya musti pada beli boneka Laerdal buat latihan CPR hehehe, becanda yah, gw gak lagi promosi!).
Di Canada ada satu group university students yang mengembangkan alat yang sangat menarik menurutku. Yaitu sarung tangan CPR, kalau dilihat kegunaannya, ini bisa sangat membantu dalam meningkatkan survival rate, karena orang awam dengan pengetahuan CPR yang pas2 an akan diberikan instruksi bagaimana CPR yang benar, sudut dan kedalaman kompresi. Kalau setiap kantor ada sarung tangan CPR, gw rasa sangat menolong tingkat survival rate...
Gw inget baru sekitar Agustus 2007 gw dikasih data graphnya kalau survival ratenya di US sendiri masih sekitar 5-10% saja. Dengan teknik CPR yang paling awal survival ratenya sekitar 1-2% lalu dengan perkembangan teknick CPR pelan2 meningkat hingga 5-10%, tetapi 10 tahun terakhir tidak ada perubahan dalam survival rate tersebut walaupun teknik CPR dan penelitian lainnya (waktu CPR) dan lain lainnya telah banyak maju...
Dalam beberapa hal, gw rasa ini juga dikarenakan masyarakat awam sendiri tidak diberikan pelajaran untuk CPR. Padahal pada saat seseorang memerlukan CPR dan dengan jangka waktu hanya 5 menit... kemungkinan adanya seseorang yang mengerti CPR memberi pertolongan adalah umm... hampir 0%.
Di US dan Canada setahuku mereka memberikan pelajaran CPR dasar pada murid2 sekolah, tetapi katakanlah hanya sekali, apakah sebenarnya itu cukup? Karena paramedic sendiri kan kalau menangani CPRnya setahun tidak sampai sekali pun tentu pada saat diperlukan mungkin kemampuannya sudah berkurang, apalagi masyarakat awam (makanya musti pada beli boneka Laerdal buat latihan CPR hehehe, becanda yah, gw gak lagi promosi!).
Di Canada ada satu group university students yang mengembangkan alat yang sangat menarik menurutku. Yaitu sarung tangan CPR, kalau dilihat kegunaannya, ini bisa sangat membantu dalam meningkatkan survival rate, karena orang awam dengan pengetahuan CPR yang pas2 an akan diberikan instruksi bagaimana CPR yang benar, sudut dan kedalaman kompresi. Kalau setiap kantor ada sarung tangan CPR, gw rasa sangat menolong tingkat survival rate...