Saturday, 15 March 2008, 18:27
ASI
Mbak Ijah pergi ke dokter anak sambil menggendong bayi.
Nggak lama mbak Ijah dipanggil masuk, ternyata dokternya ganteng.
Selesai periksa bayinya, dokternya tanya sama Mbak Ijah.
"Mbak anak ini minumnya ASI apa susu botol..??"
"ASI Pak dokter..." kata Mbak Ijah.
"Wah, kalau begitu tolong aku perlu periksa sampeyan," kata dokternya.
Mbak Ijah nurut aja. Bajunya dibuka, sesudah dibuka diperiksa
pelan-pelan sama dokternya.
Mbak Ijah seneng aja, soalnya enak, dan dokternya ganteng lagi.
Sesudah selesai periksa dokternya bilang begini,
"Waduh Mbak, ya pantes aja bayimu kurus, orang sampeyan nggak punya susu."
Kata mbak Ijah, "Bukan aku yang menyusui pak dokter.!!"
"Loh siapa lagi yang menyusui...??" dokternya bingung.
"Saya ini pembantunya..."
Mbak Ijah pergi ke dokter anak sambil menggendong bayi.
Nggak lama mbak Ijah dipanggil masuk, ternyata dokternya ganteng.
Selesai periksa bayinya, dokternya tanya sama Mbak Ijah.
"Mbak anak ini minumnya ASI apa susu botol..??"
"ASI Pak dokter..." kata Mbak Ijah.
"Wah, kalau begitu tolong aku perlu periksa sampeyan," kata dokternya.
Mbak Ijah nurut aja. Bajunya dibuka, sesudah dibuka diperiksa
pelan-pelan sama dokternya.
Mbak Ijah seneng aja, soalnya enak, dan dokternya ganteng lagi.
Sesudah selesai periksa dokternya bilang begini,
"Waduh Mbak, ya pantes aja bayimu kurus, orang sampeyan nggak punya susu."
Kata mbak Ijah, "Bukan aku yang menyusui pak dokter.!!"
"Loh siapa lagi yang menyusui...??" dokternya bingung.
"Saya ini pembantunya..."