Wednesday, 25 March 2009, 21:57
AFAIK uang jasa biasanya ngga kena, mungkin dia lupa kasih notice kalau ini ngga bayar atau gimana.
Itu elo bini yang notabene dokter.
Bokap gue pernah masuk rs, dirawat, doi bukan dokter tapi gue, nyokap dokter, itu mulai dari anestesi (soalnya doi pasang cvp) internis, syaraf, semuanya free uang jasa, hanya obat dan kamar aja yang bayar, padahal rawatan lama,
Ahkirnya malahan kakak kakak dan abang gue yang ngga enak hati jadinya.
Nah mungkin pass elo, doi lupa notice, wong bokap gue yang bukan dokter aja free, karena dia dari keluarga dokter.
Yaah kalau pun ngga lupa, ya anggap aja memang itu yang harus dibayarkan, kalau gue, sejawat datang, jangankan dr, yang drg pun gue free of charge untuk jasa.
Termasuk sodara atau keluarga inti dr atau drg itu.
*jadi inget nyunat in adeknya drg di ptt dulu, dikasih variasi, malahan sengaja kasih iri abangnya yg drg hakhak
Itu elo bini yang notabene dokter.
Bokap gue pernah masuk rs, dirawat, doi bukan dokter tapi gue, nyokap dokter, itu mulai dari anestesi (soalnya doi pasang cvp) internis, syaraf, semuanya free uang jasa, hanya obat dan kamar aja yang bayar, padahal rawatan lama,
Ahkirnya malahan kakak kakak dan abang gue yang ngga enak hati jadinya.
Nah mungkin pass elo, doi lupa notice, wong bokap gue yang bukan dokter aja free, karena dia dari keluarga dokter.
Yaah kalau pun ngga lupa, ya anggap aja memang itu yang harus dibayarkan, kalau gue, sejawat datang, jangankan dr, yang drg pun gue free of charge untuk jasa.
Termasuk sodara atau keluarga inti dr atau drg itu.
*jadi inget nyunat in adeknya drg di ptt dulu, dikasih variasi, malahan sengaja kasih iri abangnya yg drg hakhak