Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
kekurangan trombosit
#1
maaf caca nongol nggak pake sopan santun.caca mau tanya, caca tuh trombositnya kurang terus. katanya kena itp, terus apa yang harus caca lakukan , bahaya banget tidak ya? makacih sebelumnya
Reply
#2
hallow caca, maaf baru ada respon, abis sibuk banget.. ini ada subjek gua quote dari forum konsultasi medik, semoga berguna..

Quote:Assalamu'alaikum wr.wb.

Saya seorang wanita, 45 tahun, oleh dokter empat tahun yang lalu dinyatakan menderita ITP. Sejak itu saya menjalani pengobatan secara teratur. Trombosit saya naik turun, sering kali normal namun kadang-kadang turun. Sejak dua tahun yang lalu saya mendapat obat prednisolon 10 mg atau 15 mg sehari. Sebulan yang lalu, trombosit saya drop sampai 4.000, di kulit tampak bintik-bintik kecil kemerahan dan lebam-lebam biru sebesar koin 500 rupiah.

Kemudian saya dirawat. Obat yang diberikan adalah obat suntikan, menurut dokter obatnya adalah deksametason. Namun, trombosit tidak juga naik, bintik-bintik merah dan lebam juga hanya berkurang sedikit. Setelah itu dilakukan transfusi tromboferesis, trombosit sempat naik 30.000 tetapi kemudian turun lagi menjadi 6.000.

Dokter kemudian memberikan suntikan imunoglobulin yang mahal sekali (harganya lebih dari 20 juta rupiah), tapi dokter bilang trombosit juga hanya akan naik sementara saja. Dokter juga menawarkan kembali untuk pengangkatan limpa.

Pertanyaan saya:

- Mengapa trombosit saya tidak naik juga?
- Apa beda transfusi tromboferesis dan transfusi trombosit biasa?
- Jika memang naik hanya sementara, mengapa perlu diberi imunoglobulin.
- Apa sebenarnya imunoglobulin itu?
- Apakah saya memang perlu melakukan operasi pengangkatan limpa?

Tia, Jakarta

Jawab:

Ibu Tia yang baik, ITP atau idiopathic thrombocytopenic purpura, adalah penyakit di mana terjadi penurunan kadar trombosit (keping darah) dalam sirkulasi darah yang tidak disebabkan oleh paparan terhadap senyawa toksik atau penyakit lain.

Hal ini terjadi akibat adanya senyawa kekebalan tubuh (antibodi) yang menyerang trombosit di dalam tubuh. Jadi, bisa dikatakan sistem kekebalan tubuh Ibu Tia salah mengenali trombosit milik sendiri, malah dianggap sebagai benda asing sehingga kemudian dihancurkan.

Akibat jumlah trombosit di dalam tubuh kurang, maka sistem pembekuan darah menjadi terganggu. Akan terlihat gejala perdarahan, biasanya terlihat di kulit berupa bintik-bintik merah atau lebam kebiruan (purpura). Gejala perdarahan lain adalah mimisan, perdarahan gusi, dan pada wanita perdarahan menstruasi yang lebih banyak dan lebih lama. Perdarahan juga dapat terjadi pada retina mata dan yang paling fatal adalah jika terjadi perdarahan otak.

Tampaknya saat anda dirawat di rumah sakit dengan kadar trombosit yang begitu rendah, dokter mengkhawatirkan dapat terjadi perdarahan yang berat. Untuk mengontrol perdarahan tersebut, maka diberikan suntikan deksametason, kemudian karena tidak berhasil diberi suntikan imunoglobulin. Memang, ada sebagian kecil pasien yang tetap tidak berhasil dinaikkan kadar trombositnya setelah dilakukan prosedur-prosedur seperti yang Ibu Tia alami. Perbedaan transfusi trombosit biasa dan tromboferesis adalah dari cara pengambilan trombosit dari donor. Pada cara yang biasa, donor mendonorkan darahnya secara keseluruhan. Untuk diketahui, darah di dalam pembuluh darah terdiri dari sel-sel darah (sel darah merah, sel darah putih, trombosit) dan cairan darah.

Kemudian oleh bank darah di PMI, darah tersebut dipisahkan menurut komponen-komponen darahnya dan dikelompokkan. Trombosit yang didapat dari hasil pemisahan darah seorang donor hanya sekitar 2 sendok makan. Jadi, satu kantung trombosit yang kemudian ditransfusikan ke pasien sumbernya berasal dari beberapa orang donor. Pada tromboferesis, yang diambil hanya komponen trombositnya saja, sisanya dikembalikan lagi ke tubuh donor.

Keuntungan dari tromboferesis adalah ketersediaan akan transfusi trombosit lebih terjamin karena hanya dibutuhkan seorang donor saja. Umur simpan trombosit hanya sekitar 5 hari, jadi tidak bisa dibuat stok sebagai persediaan. Seorang donor dapat mendonorkan darahnya kembali untuk tromboferesis setelah 48 jam.

Oleh karena berasal dari satu donor, maka kemungkinan reaksi transfusi yang tidak diharapkan juga lebih kecil. Kontaminasi bakteri pada produk darah yang akan ditransfusikan juga lebih kecil kemungkinannya. Hanya, prosedur tromboferesis memerlukan biaya yang lebih besar.

Imunoglobulin adalah sejenis protein yang ada dalam peredaran darah manusia yang berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh. Saat ini imunoglobulin injeksi telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, umumnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan malfungsi sistem kekebalan tubuh. Imunoglobulin dapat menjadi obat pada ITP antara lain dengan menghambat timbulnya senyawa-senyawa yang berperan memicu terjadinya perusakan trombosit oleh antibodi.
It's Mine: Predator Cue - Tipe 4K2 Customized with Ebony
[Image: cue1x-1.jpg]
_________________________________________________________________________
Pure Ebony unstained forearm with Batik Wood Rings & Genuine Leather Grip
Reply
#3
Yth anggota FORUM,

Ibu saya, usia 69 thn juga mengalami kasus yang sama. Namun masalahnya obat yang diberikan dokter mengakibatkan gula darahnya naik tinggi sampai pernah 600 (normal di bawah 200). Akhirnya ibu saya masuk ke RS untuk mengontrol gula darahnya dan juga berusaha menaikkan trombositnya.

Setelah gula darah bisa dikontrol sampai sekitar 250 dan trombosit naik sampai 45.000, Ibu saya diijinkan pulang. Namun dalam 1 minggu, trombosit drop lagi sampai hanya 6.000 sehingga lagi-lagi Ibu saya harus masuk RS. Total sudah 3 kali dalam 6 minggu, Ibu saya dirawat di RS.

Kondisi terakhir, trombosit sekitar 30.000 dan gula darah 260. Dokter mengijinkan Ibu saya pulang dengan minum obat metilprednisolon 3 x 4 mg, amadiap 4 x 1 mg, glysandi, suntikan insulin tiap malam. Masih dipantau kira-kira dalam 1 minggu apa trombosit bisa stabil atau drop lagi.

Ada tanggapan dari rekan-rekan dokter? Apa solusi terbaik untuk penyakit Ibu saya?

Terima kasih
Reply
#4
gua rasa dah cukup yah terapi yang diberi ama internisnya..
kalo soal DM nya dah bagus banget tuh, bisa turun ampe gitu...
kalo trombosit, kalo emang bener ITP, gua rasa penjelasan di atas cukup bagus yah.. kalo kelewat terlalu rendah, bisa dgn tranfusi trombosit.. itu pun dengan persetujuan internis ibu loe..
untuk ITP, ibu loe juga bisa coba konsumsi "buah Bit", buah ini kaya akan folat, vit2 yang super bagus.. banyak dokter2 menyarankan buah bit ini sebagai tambahan terapi.
It's Mine: Predator Cue - Tipe 4K2 Customized with Ebony
[Image: cue1x-1.jpg]
_________________________________________________________________________
Pure Ebony unstained forearm with Batik Wood Rings & Genuine Leather Grip
Reply
#5
thanks for your information.

Buat "Bit" itu apa ya? Bisa dibeli dimana ya? Apa cukup aman untuk kadar gula Ibu saya?

Sekarang kondisinya gula naik sekitar 300, trombosit sekitar 25.000 saja. Dalam 10 - 12 hari bisa drop sampai 10 ribu saja. Sekarang lagi dirawat di RS lagi dan kemarin malam di transfusi trombosit 10 bag. Hasilnya pagi ini trombosit sudah naik di 31.000.

Bagaimana ya caranya membuat stabil trombosit?

Thanks

Budi
Reply
#6
buah bit agak dibatasi /hari 50gr untuk penderita DM sih... duh dilema juga yah..
ITP itu agak susah juga soalnya. trombosit susah bgt naik, soalnya penghancurannya krn idiopatik..
It's Mine: Predator Cue - Tipe 4K2 Customized with Ebony
[Image: cue1x-1.jpg]
_________________________________________________________________________
Pure Ebony unstained forearm with Batik Wood Rings & Genuine Leather Grip
Reply
#7
Baik terima kasih. Saya akan coba advise dengan Buah Bit-nya. Di juice saja yah?

Ada juga saran dari dokter lainnya untuk minum vitamin E yang dosis tinggi (400 mg) - kayak Dalfarol begitu

Saya akan coba deh semuanya. Sekarang yang pusing adalah membuat kadar trombosit Ibu saya konstan.

Rata-rata dalam 7 hari akan drop 20 ribu.

Thanks


Reply
#8
gula darah yang meningkat alias hiperglikemia, merupakan efek samping dari steroid jangka panjang...
yang mesti dicermati juga hipertensi, moon face, edema tungkai dan penurunan imunitas (jadi gampang kena infeksi)

karena ITP penyakit autoimun dan obatnya cuma steroid, jadi kayak buah simalakama, kalo gak minum steroid, trombosit bakal terus anjlok tapi kalo minum steroid musti siap sama efek sampingnya..
Reply
#9
...cant say anything.....like old man say....doctor care, God cure.....(we just human being)...

>>NO OFFENSE<<
Reply


Forum Jump: