Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Flu Babi Mengancam Kita !!
#1


Dunia Hadapi Flu Babi

Quote:Dr Keiji Fukuda mengatakan, persiapan bertahun-tahun untuk mengatasi flu burung menyebabkan persediaan anti virus di seluruh dunia meningkat.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, wabah ini mungkin akan menjadi pandemi.

Kanada menjadi negara terbaru yang memastikan kasus-kasus virus ini terdapat dalam tubuh manusia setelah 20 lagi kematian akibat virus ini dipastikan terjadi di Meksiko dan 20 kasus yang tidak mematikan dipastikan terdapat di Amerika.

Kasus-kasus yang tercatat di Kanada terjadi di dua lokasi yang saling berjauhan yaitu dua kasus di British Colombia di Kanada Barat dan empat kasus di propinsi Nova Scotia di bagian Atlantik.

Di Amerika Serikat, 8 kasus dipastikan terjadi diantara para pelajar New York, tujuh di California, dua di Texas, dua di Kansas dan satu di negara bagian Ohio.

"Warga Amerika tidak perlu panik," demikian seruan Gedung Putih.

Beberapa negara di Asia dan Amerika Latin sudah mulai melakukan pemeriksaan di bandara untuk melihat apakah ada penumpang yang memiliki gejala-gejala penyakit ini.

Saat ini tidak ada vaksin yang tersedia khusus untuk virus flu jenis baru ini tetapi kasus-kasus yang parah dirawat dengan menggunakan obat anti-virus.

Gejala yang membingungkan

Berbicara di Jenewa, seorang ahli kesehatan dari WHO mengatakan virus flu babi ini bisa bermutasi menjadi jenis yang lebih berbahaya tetapi pihaknya masih memerlukan informasi lebih banyak sebelum WHO bisa meningkatkan tanda bahaya pandemi ini.

Hanya sedikit dari kasus-kasus yang terjadi di Meksiko yang sejauh ini berhasil dipastikan lewat uji laboratorium sebagai flu babi, sementara di Amerika, kasus yang berhasil dipastikan hanyalah kasus-kasus dengan gejala tidak terlalu berat.

Para ahli kesehatan ingin tahu kenapa sebagian orang menjadi sakit parah, sementara yang lainnya hanya seperti orang flu, demikian menurut wartawan BBC Imogen Foulkes dari markas besar WHO di Swiss.

WHO menambahkan, tidak ada bukti yang mengisyaratkan bahwa wabah ini adalah serangan bio-teroris.

Organisasi kesehatan dunia ini menasehatkan seluruh negara untuk mewaspadai flu musiman yang tidak biasa atau gejala-gejala seperti radang paru-paru pada penduduknya, khususnya diantara anak muda yang sehat, satu ciri pada pandemi ini di masa lalu.

Para pejabat WHO mengatakan, kebanyakan diantara jumlah yang tewas sejauh ini di Meksiko adalah pemuda/i dewasa, bukan anak-anak atau kaum manula.

Tidak begitu jelas seberapa efektif vaksin-vaksin flu yang tersedia saat ini bisa melindungi pasien dari flu jenis baru ini karena secara genetis flu baru ini berbeda dengan jenis flu lainnya.

Meksiko 81 tewas

Pemerintah Meksiko mengatakan 81 orang diperkirakan tewas karena wabah virus flu babi manusia.

Masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah dalam upaya menghentikan penularan penyakit yang menurut Badan Kesehatan Dunia, WHO, bisa menjadi pendemi.

Kasus yang diduga atau telah dipastikan flu babi pada manusia juga dilaporkan terjadi di Amerika Serikat dan tempat lain.

Setidaknya pada kasus yang telah dipastikan terlihat satu versi baru virus H1N1 - penyakit yang biasanya menjangkiti babi dan secara sporadis menular pada manusia.

Flu Babi

Penyakit pernapasan pada babi
Kasus pada manusia biasanya pada mereka yang melakukan kontak dengan babi
Penularan dari manusia kemanusia sangat jarang dan kasus seperti itu diawasi dengan seksama

H1N1 adalah jenis virus yang menyebabkan wabah flu musiman pada manusia, namun versi yang baru ditemukan ini memuat materi genetik dari versi yang biasanya ada pada babi dan unggas.

Saat ini belum ditemukan vaksin untuk jenis baru ini namun pada kasus parah penyakit itu bisa diatasi dengan obat anti viral.

Masih belum jelas keefektifan vaksin flu yang ada dalam melindungi manusia terhadap virus jenis baru ini, karena secara genetik berbeda dengan virus flu lainnya.

Virus yang menyerang pernapasan ini menular lewat batuk atau bersin.

Meski sejauh ini kasus kematian akibat virus baru itu hanya terjadi di Meksiko, penyakit itu telah menyebar ke Amerika Serikat dan dugaan penularan pada manusia juga ditemukan di tempat lain:

Sebelas orang di Amerika Serikat dikonfirmasi terjangkit flu babi
Delapan kasus di satu sekolah menengah atas New York tengah diselidiki, dan 200 murid sakit ringan dengan gejala flu
Dua puluh satu murid dan tiga guru di Selandia Baru, sebagian memiliki gejala flu, yang baru kembali dari Meksico dikarantina dan diperiksa
Satu rumah sakit di Inggris yang memeriksa satu awak pesawat menyatakan tidak menemukan kasus flu burung

Meksiko lumpuh

Di Meksiko, gedung pemerintah ditutup sementara ratusan acara dibatalkan.

Sekolah di dalam dan sekitar kota Meksiko ditutup hingga tanggal 6 Mei, dan sekitar 70% bar dan restoran di ibukota ini juga tutup untuk sementara.

Warga diminta untuk tidak berjabat tangan, dan kedutaan besar Amerika di negara itu menyarankan pengunjung untuk menjaga jarak setidaknya 1,8m dari orang.

Menteri Kesehatan Meksiko, Jose Cordova, mengatakan sejak tanggal 13 April 1.324 orang masuk rumah sakit dengan gejala flu dan diperiksa untuk mengetahui apakah mereka terjangkit flu babi ini.

"Dalam periode yang sama, 81 orang meninggal kemungkinan karena virus ini namun hanya 20 kasus yang sudah dipastikan terjangkit flu babi," ujarnya.

Presiden Meksiko Felipe Calderon mengumumkan sejumlah langkah darurat untuk mengatasi masalah ini.

Langkah-langkah itu antara lain kekuasaan untuk mengisolasi warga yang diduga terjangkit virus tersebut tanpa ada konsekuensi hukum setelahnya.

Kekhawatiran internasional

Di Amerika Serikat, tujuh orang di Kalifornia, dua orang masing-masing di Texas dan Kansas dipastikan terjangkit virus baru ini.

Di New York City, komisaris kesehatan kota Dr Thomas Frieden mengatakan tes awal yang dilakukan pada murid yang sakit memperlihatkan mereka kemungkinan terjangkit virus itu.

Pemeriksaan lebih lanjut akan memastikan apakah mereka terjangkit virus yang sama dengan di tiga negara bagian lain.

Sementara itu WHO mengatakan virus ini berpotensi menjadi pandemi meski terlalu dini untuk memastikan waktunya.


Tanda Pandemi

Virus bisa menulari manusia
Virus mudah menular dari orang ke orang
Manusia tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap virus ini

Direktur Jendral WHO Margaret Chan mengatakan kasus kematian yang terjadi ini menyebabkan "keadaan darurat kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan dunia internasional" dan semua negara harus bekerjasama dalam memperketat pengawasan.

WHO meminta semua negara untuk lebih waspada terhadap gejala flu atau pneumonia yang tidak biasa yang menjangkiti warga, khususnya di kalangan warga dewasa yang sehat yang merupakan ciri-ciri pandemi di masa lalu.

Para pejabat mengatakan sebagian besar korban tewas di Meksiko sejauh ini adalah orang dewasa bukannya anak-anak atau orang tua.

Sumber : BBC

Flu Babi Berpotensi Berkembang di Indonesia

Quote:Flu babi yang menular ke manusia berpotensi berkembang di Indonesia. Namun, hampir dapat dipastikan keganasan flu babi Meksiko di bawah flu unggas yang telah mewabah di Indonesia.

Kepala Laboratorium Flu Unggas Universitas Airlangga CA Nidom mengatakan, flu babi sebenarnya sudah lazim. Penyakit dengan virus H1N1 di Indonesia sudah ada sejak dulu. Subtipe di Indonesia atau H1N1 klasik tidak berbahaya. "H1N1 tipe Meksiko yang dikenal sebagai flu babi sekarang inilah yang berbahaya," katanya di Surabaya, Selasa (28/4).

Berdasarkan riset Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, H1N1 tipe Meksiko diduga kuat gabungan flu unggas, flu babi, dan flu manusia. Virus kemungkinan berubah di tubuh babi.

"Sejak 2005, saya sudah melontarkan hipotesis ini. Saya sudah khawatir ini bakal terjadi. Akhir tahun lalu saya kembali mengingatkan potensi bahaya ini. Namun, sebagian kalangan masih menentang," ujarnya.

Virus yang berubah di tubuh babi lebih mungkin menular ke manusia. Pasalnya, manusia dan babi sama-sama mamalia yang cenderung memiliki kesamaan. Sebaliknya, flu unggas tidak bisa langsung ke manusia.

"Secara teoretis, virus di unggas tidak bisa langsung ke mamalia seperti manusia. Harus ada perantara mamalia lain dan itu kemungkinan besar babi," katanya.

Di tubuh babi, virus mengalami perubahan dengan dua pola. Pola pertama berupa adaptasi. "Kalau ini terjadi, dampaknya tidak terlalu berbahaya karena tidak ada perubahan struktur virus," ujarnya.

Pola kedua berupa penyusunan ulang virus. Berdasarkan pola ini, virus bisa berkembang menjadi gabungan flu babi, flu unggas, dan flu manusia. "Jika menyimak penjelasan di AS, ada kemungkinan reassortan (penyusunan ulang)," ujarnya.

Jika hal itu terjadi, tidak tertutup kemungkinan flu babi bisa berkembang di Indonesia. Salah satu pendukungnya adalah banyaknya peternakan ayam dan babi yang berdekatan. "Sejak flu unggas merebak, saya sudah mengemukakan pentingnya menata ulang peternakan," tuturnya.

Namun, di sisi lain, keganasan H1N1 tipe Meksiko tidak seperti H5N1. Dari sekitar 1.500 kasus di seluruh dunia, baru 150 berakhir dengan kematian. "Virus ini cepat menyebar, tetapi daya rusaknya rendah. Sebaliknya H5N1 lambat menyebar. Namun, daya rusaknya amat tinggi," ujarnya.

Kurang dari sebulan, H1N1 tipe Meksiko sudah menjangkiti ribuan orang. Sementara dalam tiga tahun, kasus H5N1 hanya tercatat sekitar 300 kasus di seluruh dunia. "Saya khawatir kalau hasil penyusunan ulang menghasilkan virus cepat menular dan daya rusaknya tinggi. Syukur sejauh ini belum menunjukkan tanda ke sana," ujar Nidom.

Sumber : Kompas

Sekilas Tentang Flu Babi

Quote:Flu Babi atau Swine Flu/Influenza adalah penyakit saluran pernafasan pada babi, yang disebabkan virus influenza jenis A. Virus flu ini menyebabkan kesakitan yang berat pada babi tetapi angka kematiannya rendah. Virus ini (type A H1N1 virus) pertama kali di isolasi dari babi pada tahun 1930.

Seperti semua virus influenza, virus flu babi berubah secara konstan. Babi bisa terinfeksi virus avian influenza (virus flu burung) dan virus flu manusia. Jika berbagai virus ini menyerang babi, maka virus ini akan mampu membentuk spesien2 virus baru, yang merupakan gabungan virus avian, manusia dan swine. Sampai saat ini sudah berhasil diisolasi sebanyak 4 sub-type A: H1N1, H1N2, H3N2, and H3N1. H1N1 merupakan virus jenis baru yang baru saja ditemukan pada babi.

Virus Swine flu sebetulnya secara normal tidak menginfeksi manusia. Namun secara sporadis dilaporkan adanya infeksi virus ini pada manusia seperti yang terjadi di US dan mexico. Seringnya orang yang terkena adalah orang2 yang bekerja pada peternakan/industri yang berhubungan dengan babi. Juga dilaporkan adanya penyebaran antar manusia.

Dahulu CDC menerima laporan hanya 1-2 kasus flu ini setiap 1 sampai 2 tahun. tetapi sejak Desember 2005 s/d Februari 2009, 12 kasus telah dilaporkan. Bahkan dalam bulan April 2009 dilaporkan terjadi kejadian luar biasa.

Gejala swine flu pada manusia mirip dengan gejala virus influenza manusia berupa: demam, pegel2, lemes, hilang nafsu makan, dan batuk. Beberapa pasien yang terkena swine flu mengeluhkan pilek, sakit tenggorokan, mual, muntah dan diare.

Virus swine influenza tidak ditularkan melalui makanan. Memasak makanan sampai suhu 160?F akan mematikan virus ini. Virus influenza bisa menular dari babi ke manusia atau sebaliknya. Infeksi pada manusia terjadi terutama jika berada dekat2 babi yang terinfeksi seperti berada dalam kandang babi dll. Infeksi dari manusia ke manusia lain juga bisa terjad, mirip sperti flu manusia, yaitu melalui bersin atau batuk. Bisa juga lewat sentuhan tangan, kemudian tangan tersebut menyentuh mulut atau hidung.

Untk mendiagnosis infeksi swine influenza, dibutuhkan koleksi spesimen dari saluran nafas dalam 4-5 hari pertama. Spesimen ini8 kemudian diperiksakan di Laboratorium.

Ada 4 macam obat antivirus yang beredar di USuntuk mengobati influenza: amantadine, rimantadine, oseltamivir san zanamivir. Pada umunya virus swine influenza masih mempan dengan obat2 ini. Tetapi hasil isolasi virus swine terbaru dari manusia didapatkan resisten terhadap amantadine dan rimantadine. Sehingga saat ini obat yang dianjurkan untuk mengobati serta mencegah swine influenza adalah oseltamivir atau zanamivir.

Sumber : CDC

Serem banget klo ni flu bener2 menyebar ke negara kita, menurut ts gimana??
Reply
#2
gak sehebat beritanya kok bro.. menurut dokter yg menangani avian flu.. Virus h1n1 angka kematiannya ga ampe 30%.. lebih rendah dibanding avian flu yg ampe 80%..
indonesia termasuk sigap dlm penanggulangan flu burung.. jadi h1n1 gua rasa bukan masalah..
It's Mine: Predator Cue - Tipe 4K2 Customized with Ebony
[Image: cue1x-1.jpg]
_________________________________________________________________________
Pure Ebony unstained forearm with Batik Wood Rings & Genuine Leather Grip
Reply
#3
yup cuman masalah nya flu yg satu ini udah human to human, kalau avian flu, setidak nya yg ada di indonesia blon berkembang menjadi human to human.
itu masalah nya kenapa penyebaran flu babi lebih luas daripada avian flu.
CMIIW
[Image: aliensign.jpg]
Reply
#4
hoo'oh.. cuma masalahnya nih pirus bisa human to human yah.. tapi ternyata angka kematiannya bukan 30%, tapi gak sampe 3%.. jaaaauh lebih kecil lagi..
It's Mine: Predator Cue - Tipe 4K2 Customized with Ebony
[Image: cue1x-1.jpg]
_________________________________________________________________________
Pure Ebony unstained forearm with Batik Wood Rings & Genuine Leather Grip
Reply


Possibly Related Threads…
Thread Author Replies Views Last Post
  Vaksin Anak Tercemar DNA Virus Babi Jangle 0 3,506 Monday, 29 March 2010, 22:36
Last Post: Jangle
  Apa yang bisa kita sumbangkan buat kemajuan Pendidikan Kedokteran Indonesia ? lapuma 21 34,082 Sunday, 02 November 2008, 22:06
Last Post: juniourz

Forum Jump: