Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Jangan Remehkan Peran Dokter Umum!!!
#1
[justify]Jakarta, SMborneo.com - Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) berupaya mengembalikan kewenangan dokter umum sebagai garda terdepan dalam bidang kesehatan agar masyarakat mendapatkan keadilan, menyusul terjadinya pelayanan tidak terstruktur.

"Dokter umum berperan dalam setiap tahapan pelayanan kesehatan yang terdiri dari promotif, preventif, dan rehabilitasi," kata Ketua Harian Presidium Nasional PDUI Dr. Mawari Edy pada konferensi pers di sela acara pembukaan Mukernas PDUI, pameran dan temu ilmiah yang bertema The First Indonesia General Practicioner's (iGPexpo) di Jakarta (12/3).

Untuk deteksi dini dan terapi awal cukup dilakukan dengan peran dokter umum. Seperti kasus DBD (demam berdarah dengue) yang selalu memakan korban jiwa ini, mestinya bisa ditanggulangi dengan baik bila dokter umum lebih dilibatkan untuk mengedukasi masyarakat agar hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan.

Sementara itu Dr. Dyah A.Waluyo anggota Presidium Nasional PDUI menambahkan, bukannya dokter umum tidak mau terlibat, seperti penanganan KB dan pemberian vaksinasi itu juga sebenarnya kompetensi dokter umum. ?Namun dokter umum tidak terlalu banyak dilibatkan,? ujarnya.

Dr. Edy menghimbau masyarakat sebaiknya berobat ke dokter umum terlebih dulu, tidak perlu langsung ke dokter spesialis, bila misalnya sakit di ulu hati, antara dokter umum dan dokter spesialis memiliki penanganan prosedur yang berbeda.

Dalam kasus ini, perlu skrining secara umum oleh dokter umum. Sakit ulu hati bisa karena mag, dan bisa penyakit jantung. Sehingga dengan demikian terjadi efisiensi dan biaya murah.

Jika dideteksi dini, masalah kesehatan dalam masyarakat akan jauh berkurang. Masalahnya, dokter umum kurang didukung perlatan yang memadai di tempat mereka bekerja atau praktek.

Pemahaman dokter umum hanya bekerja dengan stetoscope dan tensi meter, tampaknya sudah harus diubah. ?Untuk melakukan diagnosa yang baik dan akurat, dokter umum sebaiknya memiliki peralatan yang memadai,? kata Dr. Edy juga salah seorang anggota Presidium Nasional PDUI.

Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi saat ini. Sebagai petugas kesehatan di garda terdepan, dokter umum dituntut untuk terus mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.

Fungsi utama PDUI menjaga dan memelihara kompetensi anggota. Sehingga adanya PDUI akan membuat dokter umum lebih percaya diri, professional dalam bertugas dan membantu masyarakat luas yang membutuhkan pelayanan kesehtan.

Saat ini ada 55.000 dokter umum di Indonesia dengan potensi yang luar biasa, yang tersebar di bebagai peolosok kota dan bahkan sampai ke pelosok di ujung terpencil. Tetapi honornya baru dibayar 3 bulan kemudian bahkan lebih. ?Ini tugas PDUI berusaha meningkatkan harkat, martabat, dan kehormatan dokter umum, termasuk membina dan memperjuangkan kepentingan serta meningkatkan mutu profesi dokter umum,? terang Dr. Dyah.

Munas, pameran dan pertemuan ilmiah organisasi profesi PDUI itu bertema The First Indonesia General Practicioner's. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 12-14 Maret 2010 itu diresmikan oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

Dokter umum, menurut Menkes, sangat berperan dalam pelayanan primer guna mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri.

Munas PDUI tersebut secara umum akan membahas tentang bagaimana mengembalikan kewenangan dokter umum dan memperkuat kompetensi dokter umum. Selain itu juga mendorong pelayanan terstruktur, rujukan, dan sistem pembiayaan yang jelas. "Kami mau struktur pelayanan terstruktur untuk keadilan," kata Abraham Andi Padhan Patarai salah seorang Presidium Nasional PDUI.

Bagi masyarakat ekonomi menengah atas, ujar Abraham, cenderung memilih dokter spesialis dengan alasan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, sedangkan masyarakat menengah bawah memilih berobat ke tenaga kesehatan lain yang lebih murah.

?Seyogyanya pemerintah mengubah konsep layanan kesehatan dari mengedepankan unsur kuratif menjadi unsur pencegahan dan promosi. Di samping itu faktor rujukan dan sistem asuransi yang kuat seharusnya sudah bisa dijalankan pemerintah,? tambah Dr. Dyah.[/justify]
Reply


Possibly Related Threads…
Thread Author Replies Views Last Post
  Kualitas Dokter Umum di Indonesia Rendah Jangle 1 6,014 Wednesday, 15 August 2018, 14:46
Last Post: JamesWiguna
  Pemerintah Anak Tirikan Dokter Umum Jangle 2 7,397 Wednesday, 15 August 2018, 14:45
Last Post: JamesWiguna

Forum Jump: