Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Apa yang bisa kita sumbangkan buat kemajuan Pendidikan Kedokteran Indonesia ?
#12
heheh priyayi ini maksud nya manja? wakaakka kejam kamu bro ^_^ sebenarnya kalau gue bilang bukan manja, tapi memang mereka didik ke arah sana.
Nah sekarang bisa ngga kita bilang mereka manja, kalau mereka memang blom dan tidak tahu caranya.
contoh OB (wah ob mulu ni contohna ^_^) tau ngga dokter umum itu di jaman kita harus bisa apa aja? di safemother hood ada loh. disana disebut minimal kita bisa histerek tomie, bisa SC walau hanya tehnik korporal. dulu waktu koas gue dipaksa tu makan tehnik histerek tomie plus sama tehnik sc corporal (walau ada juga yg kasih bonus ajarin penestiel) awalnya gue binun, ini kan kerjaannya dokter spesialis, tapi ternyata memang di buku itu salah satu tuntutan untuk dokter umum minimal harus bisa itu, kalau temen temen yg lain ngga percaya coba safe motherhood bagian modul modul terahkir, pasti ada disana. lengkap dengan how to do it. nah artinya apa? dulu kita dipaksa untuk tau segala dalam waktu yg sesingkat2 nya (weks kayak proklamasi), dengan catatan bila disana tidak ada ahlinya dan tidak mungkin untuk di rujuk.
diorthopedi gue di ajarin casting (weks bukan jadi bintang pilem ni, tapi bikin cast/ngegips), reposisi sederhana, pasang beban, fixasi dan kawan kawan yg ternyata berguna waktu gue PTT, dibedah gue diajari apendictomie (wajib bisa ni, setidaknya disaat saya dulu koas) dan di kasih bonus skin de graft yang walau nga kepakai waktu ptt (wajar kayaknya ngga kepake waktu PTT bukan?, note semua yg saya tulis diatas saya di suruh menjadi operator 1 dan diawasi oleh consulen langsung yg menjadi operator 2, yang gue menjadi asistennya ngga gue sebutkan) tetep itu menunjukan kalau kita didik untuk bisa segala kalau gue bilang tukang, walau pasti nanti nya agak kagok waktu awal mengerjakan tapi karena pernah mengerjakannya, disaat terdesak mungkin akan lebih bisa mengerjakannya dibandingkan yg belum sama sekali pernah mengerjakannya, gue dapat petuah sebelum PTT "di negeri orang buta, orang picek bisa jadi sangat berguna"

Nah back to topic, kalau memang pemerintah mau full PBL, ya setidaknya siapkan dokter spesialis di mana mana, artinya buka program spesialis sebanyak banyaknya.
tapi kalau pemerintah tidak mampu membuat sekolah spesialis yg banyak dan masih belum bisa mengirim dokter spesialis sepeti mengirim dokter PTT (wong PTT aja katanya pemerintah dah mulai kembang kempis)
mungkin sistem pendidikan kedokteran ala PBL perlu di review. kebayang ngga nanti kalau adik adik kita nanti disuruh mengerjakan sesuatu dan ternyata ada masalah? apa nanti ngga di tuduh malpraktek? nah kalau ngga di kerjain, apa nanti rela tu pemerintah, adek adek kita di kejer kejer sama golok oleh keluarga pasien?
nilai teori tidak sama dengan nilai praktek, kadang anak berIPK besar sekali pun belum tentu bisa mengerjakan sesuatu kerjaan yg menuntut skill, sebagain besar karena mereka tidak mempunyai kesempatan waktu koas untuk mengasah skill klinisi mereka walau pun dengan sistem lama, well kalau masalah ini mungkin teman teman sebagaian besar sudah tau penyebabnya apa, kebanyang ngga kalau nanti adek adek yg koas ala PBL dapat apa saja karena sistem mereka yg menuntut demikian, IPK pun bukan segala galanya, walau ada temen saya yg sudah IPK nya gede tapi skill nya manteb (heheh yup I talking about you lapuma), dan diluar negeri karena ini pula lebih banyak anak med school kalau disuruh memilih mereka memilih jadi dokter peneliti bukan dokter clinisi, ngga usah jauh jauh, negara tetangga kita begitu kok, makanya ketika salah satu kenalan sekolah disana untuk penelitian, beliau juga di ajak untuk praktek, karena disana kebanyakan dokter peneliti bukan dokter klinisi, walau negara tersebut lumayan sangat terkenal dengan berbagai peneliiannya di dunia kedokteran.
karena itu penyebabnya dunia kedokteran sering juga di sebut seni. "the art of medicine"

Tapi kedua sistem ada untung ada ruginya, sistem PBL IMHO (in my humble opinion) lebih cocok untuk negara yg mempunyai sistem kesehatan yg sudah bagus. tidak cocok dengan negara berkembang. dimana disana sudah banyak fasilitasnya. Nah keuntungannya lain, berguna bagi masyarakat umum, karena mereka mendapatkan dokter yg spesifik. bukan dokter ala missionaries, tapi apa masyarakat kita mampu untuk itu? yg kemampuan financial masyarakat kita saat ini kurang baik, nanti kalau misalnya ahlinya tidak ada disuatu daerah, dan untuk penyakit tersebut dia harus kedaerah lain apakah mereka mampu? bukannya sudah cerita umum bagi temen temen yg sudah PTT atau sedang PTT mendapatkan kata kata keluarga pasien "dok daripada di rujuk kesana dan kemudian meninggal juga, kenapa tidak dokter tolong saja dengan segala kemampuan dokter, karena kalau meninggal disana, saya harus bawa lagi pulang untuk di kuburkan, dan saya tidak punya biaya untuk itu" saya yakin pasti pernah. semua pasti pernah mendapatkan kata kata yg mirip seperti itu, walau tidak selalu sama isinya. dan untuk negara eropa mungkin kata kata ini tidak pernah mereka dengar.

Jadi semua itu berpulang kembali ke pemerintah, dan para administrator pendidikan dokter di Indonesia, untuk memikirkan untung ruginya. Toh sebagain besar administator itu sudah pernah dalam posisi kita yg juga pernah ada di ujung indonesia tercinta ini.
[Image: aliensign.jpg]
Reply


Messages In This Thread
RE: Apa yang bisa kita sumbangkan buat kemajuan Pendidikan Kedokteran Indonesia ? - by alien - Monday, 17 March 2008, 02:30

Possibly Related Threads…
Thread Author Replies Views Last Post
  Dokter Indonesia tidak diakui di singapore DrCinta 11 22,226 Thursday, 19 July 2018, 14:36
Last Post: derlina
  TBC Tetap Urutan Ke-3 di Indonesia Jangle 0 4,239 Monday, 29 March 2010, 22:45
Last Post: Jangle
  Belum Ada Dokter Asing yang Diberi Izin Praktek Jangle 0 4,023 Monday, 29 March 2010, 22:09
Last Post: Jangle
  Aspartam Si Manis yang Menuai Kontroversi Jangle 0 3,560 Monday, 29 March 2010, 21:40
Last Post: Jangle
  Survey Dokter Indonesia dr.samia 1 5,310 Monday, 15 February 2010, 08:19
Last Post: Jangle
  Salary Dokter indONEsia dan Lainnya suhu 7 13,384 Thursday, 07 January 2010, 11:25
Last Post: grad_HAM
  KENAPA BIAYA KURSUS,SEMINAR,SYMPOSIUM KEDOKTERAN MAHAL??? anidda82 9 14,051 Sunday, 06 December 2009, 11:05
Last Post: grad_HAM
  Tanya Sekolah Kedokteran di LN kuncungs 5 9,634 Friday, 09 October 2009, 20:34
Last Post: darknetwork
  Flu Babi Mengancam Kita !! Jangle 3 7,187 Friday, 29 May 2009, 11:52
Last Post: asbud
  Help dun.. About pnyakit klamin.. Pingin interview.. Buat tugas.. melz 3 6,614 Thursday, 30 April 2009, 14:53
Last Post: alien

Forum Jump: